Blogger Widgets Oktober 2016 - FIRMANSYAH AHMAD BLOG

Slither.io Pamer Compilation

1% SKILL 100% LUCKY



dont check this if you not -18+






 

CPU (Central Processing Unit)

Dalam suatu rangkaian terpadu dalam sebuah personal komputer, mungkin kita kadang bertanya, bagaimanakah komputer dapat mengolah suatu data dengan sangat cepat dan juga tepat. Seperti halnya manusia, komputer mempunyai “otak”, yaitu yang disebut CPU (Central Processing Unit). CPU merupakan sebuah unit proses yang paling utama dalam sebuah perangkat komputer. Istilah CPU terkadang dinyatakan sebagai sebuah kotak atau casing yang di dalamnya terdapat beberapa perangkat keras, seperti motherboard, hardisk, RAM, kartu VGA, kabel (power supply), dan lain-lain. Padahal CPU sebenarnya adalah perangkat keras (hardware) yang terdapat di dalam casing tersebut dan terdapat pada bagian motherboard. Central Processing Unit (CPU) atau yang juga disebut prosesor pada komputer merupakann salah satu jenis perangkat keras komputer (hardware) yang merupakan suatu komponen atau rangkaian elektronika yang berfungi sebagai alat pemroses atau pengolah data yang paling utama pada komputer. CPU mengolah seluruh proses atau program dalam komputer. CPU terdiri dari satu atau lebih chip processor yang terletak pada socket yang telah disediakan pada motherboard. Di dalam mikroprosesor tersebut terdapat jutaan komponen elektronika yang berukuran sangat kecil (mikro) yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan fungsi-fungsi pengolahan data tertentu.


Gambar 1. Diagram Blok Komputer


Gambar diatas menunjukkan blok diagram komputer dengan alur dan kerjanya dari satu ke yang laninya.
ALU (Arithmetic Logical Unit)
Dalam proses CPU terdapat ALU yang merupakan salah satu bagian /komponen dalam sistem didalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika lain). ALU bekerja sama dengan memori, dimana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.

Operasi didalam ALU sering dikatakan sebagai operasi aritmatika, operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika

Gambar 2. Diagram Blog ALU


Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Arithmatic Logical Unit (ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.

Control Logic Unit (CLU)
Unit kontrol adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan control (control store). Control unit mempunyai fungsi yang bervariasi. Pada prosesor biasa, unit kontrol berfungsi untuk mengeksekusi instruksi x86 sebagai bagian asli dari unit control yang bertugas melakukan tugas untuk mengambil, decoding, mengelola pelaksanaan dan kemudian menyimpan hasilnya. Pada prosesor x86 dengan inti RISC, unit kontrol bekerja lebih signifikan untuk melakukan penjabaran instruksi x86 ke instruksi mikro, mengelola penjadwalan instuksi mikro antara berbagai unit pelaksana, membuat output dari unit-unit untuk memastikan mereka berakhir dimana mereka harus pergi.

Gambar 3. Peran Control Unit Dalam Suatu Sistem


Dua bagian utama dari CPU adalah CU dan ALU. CU menyimpan microcode CPU, yang berisi instruksi untuk melakukan semua tugas CPU. CU berperan sebagai kontrol yang mengatur kerja prosesor, dan CU juga yang mengatur kapan ALU memproses dan mengolah data. Adapun manipulasi data sesungguhnya terjadi di ALU. ALU berperan dalam mengolah data secara matematik (penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan I nstruksi kompleks matematik) dan mengolah data yang berhubungan dengan logika seperti membandingkan data. Bagian ini terhubung pada suatu set register (daerah memori pada CPU yang menyimpan data dan instruksi program sementara data dan instruksi tersebut diproses).  CPU berjalan dengan langkah-langkah tertentu yang disebut machine cycle dalam melaksanakan instruksi yang diperintahkan. Dengan menggunakan teknik yang disebut pipelining, banyak CPU dapat memmroses lebih dari satu instruksi tiap saat.

Sistem Bus
Bus adalah jalur di antara komponen-komponen pada computer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat mempengaruhi beberapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar-komponen computer.
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGAAGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB(Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke busutama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Gambar 4. Sistem Bus


Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluranditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yangberlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu salurandata, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi dayayang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung
1. Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran inisecara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlahsaluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masingsaluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapatdipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukankinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksipanjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklusinstruksinya.
2. Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data.Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruhalamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan
kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
3. Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dansaluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen,maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukantransmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintahmespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi :memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant,interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
Set Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU. Control dan Status Register :
Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program.
Micro operasi yaitu suatu komputer menjalankan suatu program, suatu komputer itu melakukan siklus proses memasukkan dan mengambil data atau melakukan eksekusi.  Tiap step pada micro-operations berupa langkah – langkah kecil  micro-operations merupakan operasi atomic dari CPU
Dalam operasi ini ada 4 register yang digunakan yaitu
·         Memory Address Register (MAR)
Ø  Terkoneksi dengan address bus
Ø  MAR melakukan spesifikasi address untuk operasi baca atau tulis
·         Memory Buffer Register (MBR)
Ø  Terkoneksi dengan data bus
Ø  Menyimpan data untuk di tulis atau menyimpan data terakhir yang dibaca (Holds data to write or last data read)
·         Program Counter (PC)
Ø  Menyimpan address instruksi berikutnya yang akan diakses (Holds address of next instruction to be fetched)
·         Instruction Register (IR)
Ø  Menyimpan address instruksi terakhir yang diakses (Holds last instruction fetched)

Gambar 5. Blok Diagram Main Memory

Daftar Pustaka
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Register_prosesor
  • https://www.scribd.com/doc/88554206/Pengertian-Dan-Karakteristik-Sistem-Bus-Komputer
  • https://www.scribd.com/doc/200717941/Makalah-CPU




 

Arsitektur Set Intruksi

Arsitektur Set Intruksi
            Arsitektur set intruksi merupakan suatu rancangan yang melibatkan banyak pengaturan intruksi atau perintah yang dapat dimengerti oleh CPU dengan sebuah library yang berisi daftar perintah apa saja yang dapat dilakukan oleh sebuah prosesor, dan biasanya terikat dengan sebuah arsitektur prosesor tertentu sebagai contoh arsitektur prosesor x86 dan x64). Yang mana arsitektur tersebut berbentuk kode mesin atau biasa disebut bahasa mesin atau juga dikenal sebagai bilangan biner. Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya.
 Dalam arsitektur komputer terdapat dua bagian utama, yaitu sebagai berikut:
·          Instruction set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana   programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh komputer. ISA menentukan sifat komputasional komputer.
·          Hardware system architecture (HSA) / arsitektur system hardware  HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama    computer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup  desain logis dan organisasi arus data dari subsistem
Jenis Instruksi
Jenis instruksi dalam arsitektur komputer meliputi point-point berikut:
·         Data processing/pengolahan data : instruksi aritmetika dan logika
Data processing adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

·         Data storage/penyimpanan data: instruksi-instruksi memori
Sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah “computer storage” sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.

·         Data movement/perpindahan data: instruksi I/O
Proses data movement ini adalah memindahkan (dapat diakatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru. Tempat baru ini bisa ke dalam database baru atau memang untuk dibackup saja.
Data movement terdiri dari 2 bagian besar yaitu :
·         Load & Upload [difokuskan untuk memindahkan data yang berupa indeks atau data itu sendiri alias isi dari database tersebut]
·         Export & Import [memindahkan data secara lengkap, mulai dari grand, schema, dan seluruhnya]
Jika dilihat, load tersebut behubungan dengan import dan upload berhubungan dengan export
     Load berfungsi untuk memasukan data / transaksi ke sebuah table. Dapat dikatakan juga insert, replace, atau update. Sedangkan upload berfungsi untuk membuat dari data table ke fisik / file. Kelemahan load adalah dalam prosesnya bisa saja terjadi data yang tidak berpindah secara sempurna.
Upload Parameter
• Limit [membatasi beberapa record]
• Sample [mencari sample yang telah ditentukan]
• When [berdasarkan kondisi]
     Dan pada upload, hanya satu parameter saja yang dapat berjalan alias tak bisa berjalan bersamaan apabila parameternya lebih dari 1.
Bulk Data Movement (Software Pendukung)
• ETL [Extrat Transform Load], software yang focus terhadap data warehouse
• Replication and Propagation, software yang memonitoring source database dan target, dan yang dihasilkan oleh software ini adalah pencatatatn log.
Perlu diperhatikan juga hak akses dalam load & unload, import & export minimal adalah akses select.
Distribution Database
Dalam distribution database terdapat 3 istilah yaitu :
• Autonomi [idependent], untuk tabel umum akses yang diberikan berbeda dari setiap user.
• Isolation [stand alone], untuk tabel khusus (privacy) itu terpisah dari user.
• Transparancy [all user], akses tabel terpisah dari user tetapi user masih dapat mengaksesnya.
    Lawan dari database terdistribusi adalah database terpusat. Server yang terpusat memang diuntungkan dalam sisi maintenance sedangkan server terdistribusi lebih rumit dalam proses integrasinya.
     Jika database terdistribusi paling tidak membutuhkan Sumber Daya Manusia [SDM] yang baik, network yang lebih baik karena permasalahan network itu sangat fatal dan biasanya permasalahannya tidak jauh – jauh dari permasalahan traffic network. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah request dan respon.

·         Control/control : instruksi pemeriksaan dan percabangan
Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.
     Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor).
Selain jenis-jenis instruksi ada juga jenis-jenis operand, sebagai berikut:
·         Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
·         Numbers :  - Integer or fixed point
Floating point
Decimal (BCD)
·           Characters : - ASCII
- EBCDIC
·           Logical Data : Bila data berbentuk binary : 0 dan 1
Operand dari suatu sistem operasi dapat berbeda pada:
·         Memori Utama atau memori virtual
·         Register CPU
·         Perangkat I/O
Desain Set Instruksi
Desain set instruksi itu merupakan aspek yang sangat kompleks yang melibatkan kelengkapan set instruksi, ortogonalitas yaitu sifat indepentdent instruksi, dan kompatibilitas. Kompatibilitas juga memliki dua bagian yaitu source code compatibility, dan object code compatibility.
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebgai berikut:
·           Operation Repertoire, yaitu berapa banyak operasi dan apa saja yang disediakan, dan seberapa sulit operasinya.
·           Data Types, yaitu jenis data apa saja yang dapat diolah
·           Instruction Format, yaitu seberapa panjang dan banyaknya alamat yang digunakan
·           Register, yaitu banyaknya memori instruksi yang dapat digunakan
·           Addressing, yaitu mode pengalamatan yang mana saja untuk operand
Teknik Pengalamatan
 Teknik pengalamatan meliputi sebagai berikut:
1.                  Immediate Addressing
2.                  Direct Addressing
3.                  Indirect Addressing
4.                  Register addressing
5.                  Register indirect addressing
6.                  Displacement addressing
7.                  Stack addressing



Gamabar 1. Table Basic Addressing Modes
Gambar 2. Addressing Mode

·         Immediate Addressing
Immediate addressing merupakan teknik pengalamatan yang paling sederhana diantara pengalamatan yang lainnya, karena operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intruksi, operand sama dengan field alamat, umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua, bit paling kiri merupakan bit tanda, ketika operand dimuatkan ke dalam register data bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data, contoh dari pengalamatan ini adalah ADD 7 yaitu menambahkan 7 pada aktuator. Ada keuntungannya jika menggunakan teknik pengalamatan ini yaitu sebagai berikut:
Ø  Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
Ø  Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhanakan akan cepat
Sedangkan kekurangannya yaitu:
Ø  Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field

·         Direct Addressing
Teknik ini banyak digunakan pada komputer keluaran lamadan komputer kecil, dan direct addressing ini hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulis khusus, kelebihannya yaitu field alamat berisi efektif address sebuah operand. Sedangkan kekurangannya adalah keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word. Contohnya yaitu ADD A yaitu menambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator.

Gambar 3. Ilustrasi Contoh Direct Addressing

·         Indirect Addressing
·                     Indirect addrssing merupakan mode pengalamatan tak langsung, field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang, Contohnya ADD (A) artinya tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator, kelebihannya adalah ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi, sedangkan kekurangannya yaitu diperlukannya referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi.

Gambar 4. Ilustrasi contoh Indirect Addressing
  
·         Register Addressing
Metode pengalamtan register ini mirip dengan mode pengalamatan langsung, perbedaanya terletak pada field yang mengacu pada register, bukan pada memori utama, field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose. Keuntungannya yaitu diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori, akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat. Sedangkan kekurangannya adalah ruangan alamat menjadi terbatas.

Gambar 5. Contoh Register Addressing

·         Register Indirect Addressing
Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung, perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register, letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register, keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung, keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak. Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung.

Gambar 6. Contoh Register Indirect Addressing

·         Displacement Addressing
Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung, mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit. Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register. Tiga model displacement
Ø  Relative addressing : register yang direferensi secara implisit adalah Program Counter (PC)
Ø  Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
Ø  Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
Ø  Referensi register dapat eksplisit maupun implisit
Ø  Memanfaatkan konsep lokalitas memori
Indexing  : field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
Ø  Merupakan kebalikan dari mode base register
Ø  Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
Ø  Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-pprogram iteratif

Gambar 7. Contoh Displacement Addressing

·         Stack Addressing

Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out, stack merupakan blok lokasi yang terbaik, butir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap blok akan terisi secara parsial, yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack, dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack, stack pointer tetap berada dalam register, dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung.

Daftar Pustaka
  • http://www.scribd.com/doc/34681874/2-SetInstruksi
  • http://endahajah.wordpress.com/2009/03/31/hello-world/
  • http://queenofharmony.blogspot.com/2011/11/arsitektur-set-instruksi.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Set_instruksi
  • http://queenofharmony.blogspot.com/2011/11/arsitektur-set-instruksi.html
  • https://sanusiadam79.wordpress.com/2015/12/30/set-instruksi-program-dan-jenis-jenis-instruksi/
  • http://sodiqengineering.blogspot.co.id/2015/01/arsitektur-set-instruksi-desain-set.html

 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FIRMANSYAH AHMAD BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger