Dalam suatu rangkaian terpadu dalam sebuah
personal komputer, mungkin kita kadang bertanya, bagaimanakah komputer dapat
mengolah suatu data dengan sangat cepat dan juga tepat. Seperti halnya manusia,
komputer mempunyai “otak”, yaitu yang disebut CPU (Central Processing Unit).
CPU merupakan sebuah unit proses yang paling utama dalam sebuah perangkat
komputer. Istilah CPU terkadang dinyatakan sebagai sebuah kotak atau casing
yang di dalamnya terdapat beberapa perangkat keras, seperti motherboard, hardisk, RAM, kartu VGA,
kabel (power supply), dan
lain-lain. Padahal CPU sebenarnya adalah perangkat keras (hardware) yang terdapat di dalam
casing tersebut dan terdapat pada bagian motherboard.
Central Processing Unit (CPU)
atau yang juga disebut prosesor pada komputer merupakann salah satu jenis
perangkat keras komputer (hardware) yang merupakan suatu komponen atau
rangkaian elektronika yang berfungi sebagai alat pemroses atau pengolah data
yang paling utama pada komputer. CPU mengolah seluruh proses atau program dalam
komputer. CPU terdiri dari satu atau lebih chip processor yang terletak pada socket yang telah disediakan
pada motherboard. Di dalam
mikroprosesor tersebut terdapat jutaan komponen elektronika yang berukuran
sangat kecil (mikro) yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan
fungsi-fungsi pengolahan data tertentu.
Gambar 1. Diagram Blok Komputer
Gambar diatas menunjukkan blok diagram komputer dengan alur
dan kerjanya dari satu ke yang laninya.
ALU (Arithmetic
Logical Unit)
Dalam proses CPU terdapat ALU yang
merupakan salah satu bagian /komponen dalam sistem didalam sistem komputer yang
berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti
penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika lain). ALU bekerja sama dengan
memori, dimana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi
yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU.
Operasi didalam ALU sering dikatakan
sebagai operasi aritmatika, operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU
melakukan operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi
aritmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika
Gambar 2. Diagram Blog ALU
Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan
dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Arithmatic Logical Unit
(ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU
terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang
masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang
didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak
bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor,
sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka
ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic
Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang
diberikan kepada CPU tersebut.
Control Logic Unit (CLU)
Unit kontrol adalah salah satu bagian dari
CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi
yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.
Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat
CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai
ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai
sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan control (control
store). Control unit mempunyai fungsi yang bervariasi. Pada prosesor biasa,
unit kontrol berfungsi untuk mengeksekusi instruksi x86 sebagai bagian asli
dari unit control yang bertugas melakukan tugas untuk mengambil, decoding,
mengelola pelaksanaan dan kemudian menyimpan hasilnya. Pada prosesor x86 dengan
inti RISC, unit kontrol bekerja lebih signifikan
untuk melakukan penjabaran instruksi x86 ke instruksi mikro, mengelola
penjadwalan instuksi mikro antara berbagai unit pelaksana, membuat output dari
unit-unit untuk memastikan mereka berakhir dimana mereka harus pergi.
Gambar 3. Peran Control Unit Dalam Suatu Sistem
Dua bagian utama dari CPU adalah CU dan
ALU. CU menyimpan microcode CPU, yang berisi instruksi
untuk melakukan semua tugas CPU. CU berperan sebagai kontrol yang mengatur
kerja prosesor, dan CU juga yang mengatur kapan ALU memproses dan mengolah
data. Adapun manipulasi data sesungguhnya terjadi di ALU. ALU berperan dalam
mengolah data secara matematik (penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian
dan I nstruksi kompleks matematik) dan mengolah data yang berhubungan dengan
logika seperti membandingkan data. Bagian ini terhubung pada suatu set register (daerah memori pada CPU
yang menyimpan data dan instruksi program sementara data dan instruksi tersebut
diproses). CPU berjalan dengan
langkah-langkah tertentu yang disebut machine
cycle dalam melaksanakan instruksi yang diperintahkan. Dengan
menggunakan teknik yang disebut pipelining,
banyak CPU dapat memmroses lebih dari satu instruksi tiap saat.
Sistem Bus
Bus adalah jalur di antara
komponen-komponen pada computer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini.
Lebar jalur data dapat mempengaruhi beberapa banyak bit yang dapat ditransmisikan
antar-komponen computer.
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus
merupakan jalur
data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGAAGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan
tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB(Front Side Bus) . Sementara perangkat
lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih
cepat sampai ke busutama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan
sebuah bridge.
Gambar 4. Sistem Bus
Sebuah bus
sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing
saluranditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah
rancangan bus yangberlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kelompok, yaitu salurandata, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain
itu, terdapat pula saluran distribusi dayayang
memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung
1. Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan bagi
perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran inisecara kolektif disebut
bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlahsaluran
diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu
masing-masingsaluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapatdipindahkan pada suatu saat. Lebar bus
data merupakan faktor penting dalam menentukankinerja sistem secara
keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap
instruksipanjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori
dalam setiap siklusinstruksinya.
2. Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber
atau tujuan data pada bus data.Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data
dari memori, maka CPU akan menaruhalamat
word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan
kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran
alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya,
bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port
I/O pada modul.
3. Saluran Kontrol
Saluran kontrol
digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data
dansaluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh
komponen,maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal
kontrol melakukantransmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara
modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan
informasi alamat. Sinyal-sinyal perintahmespesifikasikan operasi-operasi yang
akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi :memory write, memory read, I/O
write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant,interrupt request,
interrupt ACK, clock, reset.
Set Register
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang
diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan
satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada
ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi
karena berada pada CPU. Control dan Status Register :
Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol
operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program.
Micro
operasi yaitu suatu komputer menjalankan suatu program, suatu komputer itu
melakukan siklus proses memasukkan dan mengambil data atau melakukan eksekusi. Tiap step pada micro-operations berupa langkah
– langkah kecil micro-operations
merupakan operasi atomic dari CPU
Dalam
operasi ini ada 4 register yang digunakan yaitu
·
Memory
Address Register (MAR)
Ø
Terkoneksi
dengan address bus
Ø
MAR
melakukan spesifikasi address untuk operasi baca atau tulis
·
Memory
Buffer Register (MBR)
Ø Terkoneksi dengan data bus
Ø Menyimpan data untuk di tulis atau
menyimpan data terakhir yang dibaca (Holds data to write or last data read)
·
Program
Counter (PC)
Ø Menyimpan address instruksi berikutnya
yang akan diakses (Holds address of next instruction to be fetched)
·
Instruction
Register (IR)
Ø Menyimpan address instruksi terakhir
yang diakses (Holds last instruction fetched)
Gambar 5. Blok Diagram Main Memory
Daftar Pustaka
- https://id.wikipedia.org/wiki/Register_prosesor
- https://www.scribd.com/doc/88554206/Pengertian-Dan-Karakteristik-Sistem-Bus-Komputer
- https://www.scribd.com/doc/200717941/Makalah-CPU
+ komentar + 2 komentar
sangat membantu informasi tentang cpu ini, thanks
Bagian-Bagian CPU
Trims untuk Infonya,
Jika berkenan ditunggu kunjungan baliknya ke Web saya di https://www.agres.id atau cek Tips Trik Komputer & Laptop
Posting Komentar