Apa itu array? Menuru. {efinisinya, ar.. =y (larik) adalah suatu variabel yang merepresentasikan daftar (list) atau kumpulan data. (ang me. liki tipe data sama. Setiap data yang terdapat dalam array tersebut menempati alamat memori yang berbeda serta disebut dengan elemen array. Selanjutnya untuk mengakses nilai dari suatu elemen array, kita akan menggunakan indeks dari array tersebut. Perlu sekali untuk diperhatikan bahwa dalam bahasa C, indeks array selalu dimulai dari angka 0, bukan 1. Hal ini berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya (misalnya bahasa pascal) dimana indeks awal array dapat ditentukan sendiri sesuai dengan keinginan kita. Berikut ini adalah gambar yang akan mengilustrasikan sebuah array dalam bahasa C.
Nilai ke-1
|
Nilai ke-2
|
…
|
|
||||||
Alamat ke-1
|
Alamat ke-2
|
…
|
Alamat ke-N
|
||||||
0
|
1
|
…
|
N-1
|
Untuk mendeklarasikan suatu array satu dimensi dalam bahasa C adalah dengan menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian tersebut adalah sebagai berikut.
tipe_data nama_array [banyak_elemen];
Sebagai contoh apabila kita ingin mendeklarasikan array dengan nama A sebanyak 100 elemen data yang bertipe int, maka kita akan menuliskan sintaknya sebagai berikut.
Int A[100];
Ruang memori yang dibutuhkan untuk array tersebut adalah 400 byte, yang berasal dari 100*4 byte, dimana 4 byte ini merupakan ukuran dari tipe data int. Begitu pun apabila kita akan mendeklarasi suatu array yang bertipe char sebanyak 10 karakter, maka memori yang dibutuhkan adalah 10 byte, yaitudari 10*1 byte (1 byte adalah ukuran dari tipe dari tipe data char). Sekarang kita kembali ke array A yang telah kita deklarasikan di atas. Disini kita dapat merepresrntasikannya melalui gambar berikut.
A[0]
|
A[1]
|
A[2]
|
A[3]
|
A[4]
|
A[5]
|
…
|
A[99]
|
A[0] diatas menunjukkan nilai yang dikandung oleh elemen pertama array A. A[1] menunjukkan elemen kedua, dan begitu seterusnya sampai A[99] yang menunjukkan elemen ke-100.
Adapun cara untuk memasukkan nilai ke dalam setiap elemen array adalah sama seperti memeasukkan nilai terhadap suatu variabel biasa. Sebagai contoh.
A[0] = 1;
A[1] = 2;
A[2] = 3;
A[3] = 4;
A[4] = 5;
...
A[99] = 100;
Namun, untuk efisiensi program, proses memasukkan nilai ke dalam elemen array umumnya dilakukandengan menggunakan pengulangan.
#include <stdio.h>
#define MAX 5
int main ( ) {
int A[MAX];
int j;
/* memasukkan nilai ke dalam elemen array*/
printf ("Memasukkan nilai: \n");
for (j=0; j<MAX; j++) {
printf ("A[%d] = ", j); scanf("%d", &A[j]);
}
/*Menampilkan nilai dari elemen array*/
printf ("\Menampilkan nilai:\n");
for (j=0; j<MAX; j++) {
printf ("A[%d] = %d\n", j, A[j];
}
return 0;
}
I Made Joni & Budi Raharjo, "Pemrograman C dan Implementasinya edisi keitga, Informatika Bandung, 2011.
Posting Komentar