KACA (GELAS)

KACA

Gelas (kaca) merupakan larutan padat, homogen dan trandfaran dari garam-garam silikat, semua gelas mengandung constituent silikat.

Sifat-sifat felag (kaca):

·         Tergantung dari jenis

·         Komposisi konstituentnya

·         Warna dari gelas adanya silikat-silikat yang berwarna

·         Partikel-partikel logam yang kecil yang larut dalam gelas

·         Dibuat dengan pendingin bahan-bahan yang dilelehkan (silikat/pasir, alkali (Na, K) dengan bahan lain (kapur, oksida timah hitamj)

·         Tidak berbentuk Kristal

·         Tetap pada kondisi berongga

·         Terdiri dari campuran silikat, borat, fosfat

·         Massa jenis 2 hingga 8,1 Gr/

·         Titik lelehnya tidak tegas

·         titik pelembekan 500 hingga 1700º C

·         Semakin sedikit kandungan  maka semakin kecil a-nya

·         Muai panjang 5,5 x  hingga 150 x  per derajat celcius

Proses pembuatan kaca

bahan dasar kaca, pasir putih, soda, lime (kapur), campuran zat ini kemudian dileburkan sehingga terjadilah reaksi sebagai berikut:

 +           +

        

Macam-macam kaca

1.      Kaca alkali tanpaoksida berat, Kaca ini mempunyai titik lebur yang agak rendah, pemakaiannya antara lain untuk botol dan kaca jendela

2.      Kaca alkali dengan oksida berat

·         Kaca potas disebut juga kaca crown atau kaca bohema, dipakai sebagai pengganti soda, lebih tahan terhadap panas, zat kimia, banyak dipakai untuk alat-alat optic

·         Kaca flinta disebut juga gelas kristal atau gelas optic yaitu gelas potas dengan  sebagai pengganti kapur. Banyak digunakam untuk alat–alat optic, hiasan kaca, batu, permata tiruan, bahan dielektrik kapasitor yang disebut minos

·         Kaca jena, kaca ini banyak mengandung alumina sedikit oksidaalkali, oksida barjum, serta zeng.

·         Kaca pireks, mempunyai koefisien termal 33 x  per derajat celcius dan mampu menahan perbedaan suhu yang mendadak. Dan vbanyak dipakai untuk pembuatan oven dan alat-alat laboratorium

3.      Kaca kwarsa, dibuat langsung dengan melebur kwarsa (pasir murni) dalam dapur listrik, keunggulan kaca ini adalah ketahanannya terhadap suhu tinggi, mampu meneruskan sinar ultraviolet sehinggga digunakan untuk lamp[u mercury, alat-alat laboratorium.

·         Kaca uviol adalah kaca yang bisa meneruskan sinar ultraviolet, banyak dipakai dalam bidang kedokteran (yang menggunakan sinar ultraviolet).

Pemakaian kaca pada bidang keteknikan yaitu:

1.      Untuk pembuatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filament

2.      untuk bahan dielektrik pada kapasitor

3.      untuk membuat isolator (penyangga, antenna, len, bushing) jenis kaca yang dipakai adalah kaca silica, pireks, kalium-natrium

4.      pelapisan logam dipakai jenis kaca adalah enamel, untuk dudukan lampu, reflector, barang dekoratif untukmelindungi dari korosi enamel juga sebagai isolasi listrik.